Pengelolaan Limbah Domestik Pdf

Pengelolaan Limbah Domestik Pdf

Dampak Limbah Domestik terhadap Lingkungan

Pembuangan limbah domestik tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pembuangan limbah domestik yang mengandung bahan kimia, seperti detergen, di permukaan tanah dapat mempengaruhi tingkat keasaman/pH tanah yang akan berpengaruh pada penyerapan unsur hara dan pertumbuhan tanaman. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang di sungai akan merusak atau bahkan membunuh tanaman dan hewan yang hidup dalam sungai tersebut. Hal tersebut terjadi karena air limbah yang mengandung bahan kimia domestik ini akan mengurangi kadar oksigen yang terdapat dalam air sungai sehingga merusak kualitas air sungai tersebut. Keadaan ini akan berpengaruh pada kerusakan ekosistem di sungai dalam waktu yang berkepanjangan.

Mengurangi Penggunaan Energi Listrik

Mengurangi penggunaan atau melakukan penghematan listrik dapat mengurangi jumlah limbah domestik yang dihasilkan oleh barang elektronik. Cara untuk menghemat listrik dapat dilakukan dengan selalu mematikan barang elektronik yang tidak digunakan, mematikan lampu di siang hari dengan memanfaatkan cahaya matahari, serta menggunakan barang elektronik yang lebih hemat energi, seperti lampu LED.

Limbah Padat Domestik

Limbah padat domestik berasal dari berbagai bahan atau barang yang tersisa dan tidak dibutuhkan lagi. Limbah padat yang dibuang sembarangan akan menyebabkan pencemaran dan kerusakan pada lingkungan. Limbah padat domestik dibagi menjadi dua macam, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Berikut adalah ebook mengenai kreasi kreatif dengan memanfaatkan kertas dan koran bekas.

Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari sampah atau buangan sisa makanan, seperti buah, sayuran ayam, dan nasi. Limbah organik yang dibuang akan mengalami pembusukan dan terurai dengan sendirinya.

Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan atau barang yang sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan melalui proses biologis, seperti besi, botol, plastik, kaca, peralatan rumah tangga, dan peralatan elektronik. Limbah anorganik yang ditumpuk dan dibuang sembarangan akan berdampak buruk dengan mencemarkan serta mengganggu pemandangan dan kenyamanan lingkungan.

Mengurangi Penggunaan Pendingin Ruangan

Mengurangi penggunaan pendingin ruangan atau AC dapat mengurangi jumlah limbah domestik karena alat ini dapat menghasilkan limbah berupa zat freon atau CFC, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Penggunaan pendingin ruangan dapat dikurangi dengan memanfaatkan udara alami dari jendela dan ventilasi udara yang terdapat di rumah.

Pengelolaan Limbah Padat Domestik

Pengelolaan limbah padat domestik dapat dilakukan dengan beberapa proses berikut.

Pemilahan menjadi salah satu cara pengelolaan limbah padat yang paling sering dilakukan. Cara ini dilakukan dengan memilah atau memisahkan limbah organik (sampah basah) dan limbah anorganik (sampah kering). Limbah organik (sampah basah) dapat diolah menjadi pupuk organik atau pupuk kompos. Sedangkan limbah anorganik (sampah kering) dapat dipilah kembali untuk diberikan kepada pemulung ataupun didaur ulang sehingga menghasilkan barang yang bernilai.

Berikut adalah ebook mengenai cara mudah untuk membuat pupuk organik.

Pewadahan merupakan kegiatan penampungan sampah sementara secara mandiri sebelum diangkut atau dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) atau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pewadahan dilakukan dengan menyediakan wadah untuk memisahkan limbah anorganik berdasarkan jenis atau bahannya,

Proses pengumpulan limbah padat dilakukan oleh para petugas kebersihan yang mendatangi masing-masing tempat untuk mengangkut atau memindahkan sampah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). Proses pengumpulan limbah padat juga dapat dilakukan dengan cara lain, yaitu melalui komunal langsung. Komunal langsung merupakan proses pengambilan limbah padat di setiap titik komunal untuk langsung diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) tanpa dipindahkan terlebih dahulu.

Proses pengangkutan limbah padat dalam pengumpulan komunal langsung dilakukan dengan menggunakan kendaraan pengangkut jenis compactor truck dan arm roll truck. Masing-masing kendaraan tersebut memiliki kapasitas 6 m3 dan 4 m3. Kendaraan pengangkut jenis compactor truck mempunyai kelebihan untuk melakukan pengepresan limbah padat sehingga dapat meningkatkan daya tampungnya. Kedua kendaraan pengangkut limbah padat ini dilengkapi dengan lengan tarik hidrolik sehingga kegiatan pemuatan atau pembongkaran limbah padat dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa bersentuhan langsung dengan limbah tersebut.

Limbah padat yang sebelumnya telah dikumpulkan dan diangkut akan dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). TPS adalah tempat penampungan sebelum sampah kembali dipindahkan menuju tempat pengolahan dan daur ulang atau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Limbah padat yang telah sampai di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) akan diisolasi atau ditimbun secara aman agar tidak menyebabkan gangguan terhadap lingkungan. Selain melakukan isolasi atau penimbunan sampah, TPA juga akan mengolah sampah dengan melakukan pemilahan sampah, daur ulang sampah anorganik, serta pengomposan sampah organik.

Pengelolaan Limbah Cair Domestik

Salah satu bentuk pengelolaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran dari limbah cair domestik adalah dengan menggunakan Bio Septic Tank. Bio septic tank dapat dimanfaatkan untuk menampung limbah cair domestik sehingga dapat mengurangi pencemaran pada lingkungan. Bio Septic Tank memiliki kapasitas yang cukup besar serta dilengkapi dengan alat penyaringan yang mampu mengurangi bau kotoran dan menghindari pencemaran tanah. Bio septic tank terbuat dari serat fiber yang tebal sehingga mampu mencegah kebocoran dari limbah yang tertampung di dalamnya.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengelola limbah cair domestik adalah dengan melakukan pengelolaan greywater. Greywater merupakan limbah cair domestik yang berasal dari beberapa limbah cair, selain limbah toilet atau kakus. Greywater dapat dihasilkan dari air bekas mandi, air bekas mencuci baju, air bekas mencuci peralatan, dan lainnya. Pengolahan Greywater dapat dilakukan dengan membuat bak filter organik sehingga limbah cair domestik tidak terbuang langsung di tanah atau saluran air. Bak filter tersebut dapat diisi dengan pasir, tanah, serta tanaman penyaring, seperti enceng gondok, kangkung, dan kiambang, yang akan menjernihkan dan mengurangi polusi pada air. Penyaluran air bekas mandi dan mencuci menuju bak filter dilakukan secara bertahap. Air bekas mencuci peralatan makan akan masuk ke bak penangkap lemak terlebih dahulu. Greywater dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber air alternatif untuk mengatasi masalah jumlah air yang terus berkurang di wilayah perkotaan. Air yang dihasilkan oleh pengelolaan greywater dapat dimanfaatkan untuk keperluan selain makan dan minum, seperti membersihkan toilet, mencuci toilet, dan menyiram tanaman.

Berikut adalah ebook mengenai pengelolaan air limbah domestik.

Meninggalkan Penggunaan Kantong Plastik

Plastik menjadi salah satu limbah domestik yang banyak ditemukan. Limbah plastik, sebagai limbah anorganik yang sangat sulit untuk diuraikan, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Karena itu, mengganti penggunaan kantong plastik dengan kantong belanja yang lebih ramah lingkungan, seperti kantong belanja yang terbuat dari kain dan kanvas, sangat diperlukan untuk mengurangi jumlah limbah plastik domestik.

Dampak Limbah Domestik terhadap estetika

Pembuangan limbah domestik tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu dapat menimbulkan bau yang tidak sedap atau bau busuk yang akan mengganggu penciuman. Pembuangan limbah secara sembarangan juga akan menyebabkan lingkungan menjadi kumuh dan kotor sehingga tidak enak untuk dipandang.

Jenis dan Contoh Limbah Domestik

Limbah domestik diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu limbah cair dan limbah padat. Berikut adalah penjelasannya.

Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Terpusat (SPALD-T)

Penyusun Pokja PPAS

Organisasi & Jabatan Pokja PPAS

Dilihat 35716

Setelah membahas mengenai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), selanjutnya kita membahas mengenai SPALD Terpusat (SPALD-T).Sebagai bagian sekaligus penutup dari rangkaian pembahasan Peraturan Menteri PUPR No 4/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), berikut adalah poin-poin dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) mulai dari pengertian, pembagian cakupan pelayanan, hingga cara pemeliharaan.Nah bagaimana dengan sistem pengelolaan air limbah domestik di rumahmu? Apakah kamu termasuk pengguna SPALD-S atau SPALD-T? Semoga pembahasan ini membantu kamu lebih memahami tentang sistem pengelolaan air limbah domestik ya.

%PDF-1.7 %³ÇØ 1 0 obj <> /Outlines 5 0 R /Pages 2 0 R /Type /Catalog>> endobj 3 0 obj <> endobj 8 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF ÿÛ C $.' ",#(7),01444'9=82<.342ÿÛ C 2!!22222222222222222222222222222222222222222222222222ÿÀ Q" ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÄ ÿÄ µ w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷ú(¬›K+ÛkëÙZi&„ôHÙøå�üxè(ZŠÁÒôýU-o-u+‚âoÞ$ÑÈw#¼£ÐÈíÍÇWo‹cpMýÃ~þbøòÁêW8õ¤3zŠçn,õ™4»IkÈ2,¸ŽLp¹�3íéS_Ûk2k6×V΋mÐÐù„y¡¾ùÇN1ŸJ.7(®zM?X]\ÜEpM¬—jÒDÒ}ØÀ¯§9{Ö¦­ ÍÆ“s›ì¹t"6Î0~´Ä]¢¹Éì5vÑ^ÜÈÒ]‹•f™eÇš›�$�¼q·=ªkû;÷†É¬Ò@ñ}èž\!ä}ìúãÒ�Ú+;KÑâIîdÖ¬¨"Äœ)ÛƒÆ}}©$‡VuÕ!å¼åÜ<™1†n:zúÓjŠçâ±ÖWI´µk�ôˆ.—3oݾ O'=N8Áô¥“KÔ%ЖÞiYïãvõ”¦SÌÏP»Ú€7è¬[û+ÇÖ,å…d{8£*è²ãæÈÁê;wæ£~¦Á™9fÅÛק½%æ�ªÉ­¥ÜSŸ!9@ä �øÀ휎iÐQXÖºmêë—7³]8ƒÌ>\A‰¥@çœ '¥RÓ4½fÖ¡qpÎÒÚ�˜”ü²eºäõär1@5Bh.›@{tb.ͶÀÁðwíÆsõïY’èÚ’èÑÚÇzÍ;N’;`xÊŽrG½éˆè¨®}¬u/°éÉ/›?”Œ·­ÆÆvÇÊÛ¸Èñî=)n,µ¡¦ØùïQLS“&«÷eà�^iߢ².l¯|éV \Åö… “ÌÏëŽõRßNÕã·½·žæYÉ�-åŽ@$8Îsž3Î3ÜP:*+Ú×RiÂL#E;BÈNcÚÀg$ç’8Í'‰,µÈm×OgVVbûdÙÕHÇ|S·E`j6šÜ’ؽ¤ˆÕUÝL¤yïÀe>ØÏ^æ¯B·‘ëWLñ»Úʱùmæ! ç�Ë¥ hÑT´¨n`ÓÖ;¶-0w$–ÝÁbG?LUÚ +Äï~)xŽëˆPÚlŽVQ˜yÀ$z׶WËÚŸü…o?ë»ÿ èF½¾”*9s«žViZ¥8Ç‘Ûs®ÿ …¯â_[?ûóÿ ×£þ¿‰}lÿ ïÏÿ ^¸Š•­gŽÙ.6Hœá¸Ýôõ¯Máðê׊ÔòV/ö“;/øZþ%õ³ÿ ¿?ýz?ákø—ÖÏþüÿ õë#KðN½¬ZGwgfÞO»!�×Zé.þßG¦£Ú^E=èæH�ʧ=”×LF_NJ2µÞŸðçM8æ�4ooëb—ü-úÙÿ ߟþ½ðµüKëgÿ ~úõÎë>ÕtÔ­¼‘!!às�¥gËk<1$¯I÷±úé…<,ÒqIÜÂUñpmJMXì¿ákø—ÖÏþüÿ õë¢ðG�u­ÄÑX_%£v>\x9Žs^K]ŸÂïùmÿ 댟ʧ‡¥Rj+bðتò­¹;\÷‚@“€;ÕqfÌnà,N “ùÕŠñÍÚûGë B€-žð6ŒÚœ�zð¦=~Yá�CM*F§€]€þtÕº·xšUž&�~󇩬oE¾ÖĈ¬”¤nÁ k•·XàýŸòˆªŽIÀÆI^´é ‚2EC-Ý´ ¶kˆcn¸w þµãºŠ5߆Ðiö^'ó/ü;u5®¤€±ƒpcûÿ W¥t¿EŽ­¦xföÜÃsšÅ±IWI=ý)\öK»h•ZKˆ�7*YÀÏÒ�¶Zù>wÚaò³�ûÆ3õ®ãL1Ÿ†7äƹ�£Øq÷~qÓÒºZ[Ià-‚&…ìbÜ…S”ȦäWvÓ±Xn"‘€ÎÁ?¥,×0[ãΚ8óÓ{�ŸÎ¼‘‡_¯¼9"íÒõ‘çX¹’?˜ütþ%·OøÖÃûôí3mö¢HÈfÿ –qgß’}©Ûµíª"»\ªÿ uŒ€ô¦iXd¶Ûdñ�5ƸЮÕ@… ‰ËÂ�—ç^ž•ƒáiÞõÑKâ�6η¬fu›ý\( o×�_7�¥‰U­tÔŸ*vnÖ»æõÖÇ¿Bµ'NûY]¯ÓäCñNÓõ_‹««±löÿ 4LÜåºmÇ|טx>t›Q:5Ú l¯R‡øXzÚñÖ»ÿ �l`²6Ñ[ÈK�0“Ó§ô¨¼¡Ma{cªÞ.Á32Ä�Ô.ÒKŸJ÷Õª§Ö%ï;Ù/æJé®·ºæòùëäTýî:.’ÑZïº}ÿ #–×4§Ñuy윒åÕOC]Âïùmÿ 댟ʢñôŸjÔ­ïˆV.9eS÷¾‡µKð»þG›úã'ò¯g ^¦#-�Z¿Ž¾»3�Ò�,$6æÓÐ÷Šós@ÖtŠøÏLÓäÔ¬® ò/-à#ÍN1¹AûÝü+ÓNpqŒöÍqgŽîî>"\øGPÓ"µ–(̱Ì&,&\dmGoäkÈ>�wˆuMCÄš Ö�¤hšŒwјZ{ØÀ­ÁbO$�ØfŸâM[…·�o5ÜâÄZ‘&K0

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /Font <> /XObject <> /ProcSet [/PDF /Text] >> /Parent 45 0 R /MediaBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /CropBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /BleedBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /TrimBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /ArtBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] >> endobj 3 0 obj <> stream H‰”WkoÛ8ýž_Á�2Ð*$E‰ÒnPÀytši“én\ìíb@[L¤èåÑ£�÷×ï%)[”b+]©m‘º÷Ü×áá_gç¿=`ôÔœ�,0º®Îþqvþ°%º¸8¿»º½F„}øpy}…Î.Wg©eêE¢_\‘?Õ“Õã¡f•"Ÿx.‹‚|ìF¾ç¡Uqææ-VÏg7«³›;°öʱüœ¯V{£�1 BˆëG‘�xÀ]Ê™±z·¼_þ~sws�¾ÞÜÿvóå�/Ëå=úr{w¹ü„nﯿ=¬þy‹fSË1é#Ĉz°S‚8ÃnØ»ûîܹè^4i½ ¡Kƒ©›x‡¾võK…Ķka‰»žS-þ³úý´So-é£=¸'¤O)Cœ÷ÎG‘uy+t“UeU¤ÚÿeÚ”iƒ¾•éOY7©Z¾ëQ"Nw"A]-2Q·b6ìxú‡|pȆZvÙÐCš O¢ŒÅN”é¬}ÿ�€)c.f!Ø‚Áþòîö3ºJ·­@×¢.ÄÌ|Mƒ±7:õQ—P¨|@}788[7m-6íßæmó±mÏØÆ.õ´zAV =æÂö`äå»s[Æ8JEŽ^DÓJÅ«J‰ªGÔÈ:­ºmë…Ç�j�Ë¢Ai‰Úv^Kÿ+Ú´*‘¬…‹>Ér#õcl¾íBû{ìbê�!ò< .D)žd!Ë€­%q¬1ʦ‘1’¢Îw(îê´|ÒXT �9UÜm4Öà ¼á¢[°$EÙÀfÑöÈ[eÐ%Ž­v5zå�¸"›¤\,q<,L¬°š¤êòXE³À®ïleýXÕ„ó¨‘P§*P·mÚ‡j+³7®^J½ÀÕc­(bÓv@z]¤P¸ýfÙ´b�§M¢~r�WÛ6-öe„‡‘ST±Ìçƒä6Ÿ_Ñ=ïâã±úa4Äz�±O1fÆØûðž` hõl Ï|ðÇá{8¬{j÷ëÄ|²¥Ù£Ÿ‡æ¹zï•Í«ÞÞå°FÕš²6õžý^fýŽl,TÛáø߯nÖŽp÷¾÷6mÓý¾z˜ühû¼Çhå„ñKdÙ÷ýªeûì귖㨵õ¨Ï~`öØÞudKc)0¶{K¾7±Â춥Czü¶unçÍÄ0Ûaäµa�h2έ�JË÷±Ü¶ pU+럩„Ö�3䛪X§@s?«t£É®'9`Y#8C†•M£TH8I‰5^õtç‚Á}F `=­ž¤´ŸTŒµ{cšè˜2ȉ ›ºE³•›¶A{?¹h�.ôTð{ìiÈ£I·çí�âñÏêäjà{§X²D)РÈd£9sJ ¾©ˆ¬ß wîMb:Áî¾o³;¨ Wl+ÀV¶¯’­AØ ¾”U‹€Ï4¢¦ÊBÞó|Ìúúàêcœì¢mu �®ü|Tl¤@�GÄlbìjåí”FŠþë&‘€K¹ñOÕm*)cEúUmºðAv9î<0ÿU†O†)q>ËÝKUÇͼÊàÁÑQ´Å} :Ò6®FÐtÛÂ÷!ãï&Ó!™yƒÉ"öê^ªÔÄÍÆË�kăî'º $D,„ã4º„ùõòÓ·/ß–÷³‡G"´q`Úxpƒað=LóሣÜäõKZ¬Aí& ÎóƒX•Q>ƒF�Èa±m7Ÿö±� Œ�]s•t1µ�ï»MöK­ß@¾�?Ðf¶bk •kˆâ�\&ó Ž®\.cä8Ï;$ù»¢X–B¹œ´íÞ©åS—ƒoó¼Yeä È´ º7 ‘$î{Ç!Q¥)yß‹µ(Dbpä ³®|£ûŠ¤M‡¶€JéÆy ºOäÃØròù�¨EùQ ÿ#¸µ9ÿZÀ…Ž:iÞTð\—å®^§?P"Ÿ�-!gà~‘7ÑÒþñ^ñ"ïФß��J½N ä!/¦L©yÖȵX›Ìä¦�ÄiÓXdF%&p¬õ5†«_ýVÑØ¡w

%PDF-1.5 %äãÏÒ 1 0 obj [/PDF/ImageB/ImageC/ImageI/Text] endobj 4 0 obj <> stream xœíZÝoÛ67�7mÀVl˳RÌJc…â‡^‡m-Š¢k:)°î)[¶g@ûÖýõ»#O¤lQªëX†²Ìy$wüñHQä9ƒß‚ߪU)T~s—ñïÿÌX)\y“BÙ;øI®ra%Ï¥²<_mUþþ�ì:ÿŠªœW*¿s’SZeÒÖjMF�UÐ]eeØú]vëR–¿~š]açZè[1�ÿB)Ä$*)s®¥}’� ¯É ³jé'û ¶^ †ÅȈL¥Š¶Œ:«–þ¸ˆŒÒ‘fQ[V: òò¨ˆL‘•ˆB€ÚºlZˆÌèˆlÕ-mtV-ý{#¢¦XËÌäkR奛,Ê GC“iYx$¹.ih#Ê+’um{dWS‰{é&‹r”>´rW„4)SË]ÉzŠètòíù 7ÏÉ�0JnÎaDhä: §JÊK7Y”q -ÒrM5­dÔIÎA^5²´=²Î©5©rꤛ,ÊQúÐÊ]5HSrE5½­ØIÖ[(Šà™Opç°FÏlr±\™Š?D·cÚ2ª¬¢vk*�'çÒÈ€m,ëÖÂeTYEí½ î‹HVht‹À°àd­[ Z²r«\Ôÿ(ª=8QY‹û ­¸”F/†åžÃ"blÉ}Ëýî.*—q×*ÏUÅò Ãèe¹ŽP€Ž¾[f—?B]Îë|y›ùô¤Œå˲åïÙ¯ó+D)æ³³¢*å|fŠ/«ðx‚�|>+1Uó™-ÓË‚•z>»(UKû –šß–Ï¡ù…,•³ÌªÀç%«`e±#ê�ú±£–nðÛë»çðÊÂax;‡:çÅB ¶sLë˜OØDãÆÃ#A¤¤©ÛØ·aùä15ñNLWŠHÓA—bßtÐ9Ên±¸€…�×`�š0ZA¸5ºÂ¨ëž€ãÉü†ò(�~@Êcš¢¼Óq¡¼M`ŒFc¸7ÂgóÂÍÊô€&‚‚yâž­È’)ÀÍa1QòžmQ#ÔäýÚÚˆ.0�Ô°À¡hâ[‹/GgïËÙµbãóþœ¥ÊÍe—6à��(»Qs6t‡b×VRC±k[©¡Øµ­ÎPTj¼?:{g%ì¡â}_PÃ?m’Ü_Ü{^,L;û{|įpç£q�`ø¨9¨]ƒ!ðò¦�Xø”*¿€¸T n¡à�âl–æ³—ôfqåkxÍ&ÓÕ A‚7ó �ÂËcè}«ÑÑ“ÇK@ öôñvVc+Æž�EÑÏk–üÿ]‚nS#E”­zJØ6õ:« ã¥q#ŠÂ]‰Äs�‰;¥P1ûÓCá"²è[$™?‡àH¾ÍtƒAëm<ÆÊuÌåÀ¨Ðqo8™Ì�X2=°�dz`7£c€\kF{�’ã7 }36²¶Ÿßøã´¯|ò5&]ö(¥†¿¯½„ó{T7MçõH¦Ÿ¦�=2ïtÈ Ó5>áБᎠÛÙuÓ�çìŠÎÙU�¹—´,^«>sä¢;:£o O0TûoÇE‚˜êŠ�öU|2~ mt}!Î"Û;§Ws�Z"Tjp”î€7ìt�y0x¡_ƒ—aõ1üÁ &¸þ¡ ÞÜ°Jäu­éÛSiØÒ|€jžŽ³ã8;þ—³Câš9ú‚r²þ©$P3æ§(KS®Ž¥]“ª½Nøƒ¢ç¨r^‹Qd�a¸§4‘a;’˜ŠO�y¶ë¬Cô˜†Cô›àCôÛ¡ŽÖ@köÆü#Mþ“4�àÂeµ{„‘[ÜÕùÌ�ãtïÊÄüÔ]•Xšº+K»'@LÂ[•[0zðñzÔè#"é$áY¡üÙ§ÀÇk¥Cî«Ù<­Ü™¨Ä�ÄÝÄ9¡ƒ¹—þ•ô¿,CÑÙf“6Êé4uƒjJØÒ·¨¦„0}“jJ;—º=CSW �$>’xZ7 «Ç�ÓŸÉK¦!;5°¡0åÓPØ5GíwÕ:‚ÿöKÜY endstream endobj 5 0 obj 1601 endobj 12 0 obj <> stream xœ�ÒÍm„0à‡8�CoPIœRRÈJ¶´‡-ƒR–NB 9XLfÆ?àˆUvþ„†‡=DZUõ�Õ”ý†vÆfß3 KL@›`…”šr=ƒ¹€Ë¡rÙ'Àý{ËÐø Lﳂ7ŽYÁ…cúcÓ!fßá‹á;ÁCr$pôC4æ`ƒÀHtÏÿÂ@Ç[_¢÷S¯çw¨.B#Ëå Ÿú¾ßA3h#¬ ¡†öºáEˆ­5‡@s&¦°(Hj«�þANÑÅ7V½ùQ"m�§’ô‚Îd9 =j£À«ï&+Ïr#×x™‹•Á“KΓÌd¬oкçéÏ0Êòæïh endstream endobj 13 0 obj 270 endobj 14 0 obj <> stream xœ endstream endobj 15 0 obj 8 endobj 18 0 obj <> stream xœµ˜ÿ_GÇ_³aUòíZÙDV•¶îB!Ë�çÀµ!ZÙ]Ì™(°Û )gÄLDIi¥”\s`¤ê…;O­íõììn¾ì—Œ¼H{ŸòÚì|æyÞ;óìììP¯¼‚¨“£î8õ+!ˆîŠÄùÿ{¾¡Pè×ÂàŽîŒKૼMoÞ,ü ý¡ £Ù0\�‡¡ WY D Pê/_(„¤¥fWé�°Ãñuè þ!™w{âÉÜØe²«÷—û§ŸGšš¢ÿS(4 ¯^¿~ý M§å+¢æÈóÓ÷éí"ûƒc¹ä@¼Ç0rûÕ 7‰@¤a’ñüܨײÑu¿mÌ‚  !”ßæ_Ë®U‚ÆŸ=9¬t„‘HÔ;X7@aKNæ$º·³c¼B@çòɯd„ŸT‚Ÿx!¤:Ÿ£+ã�½´Ò5Ÿ”áV¡N çFÑ.”•ß}V%˜òѳCA(ÊU‚g»ùJO{n8ë#pd½ŠzAˆ'Û…/_}ùêåÁz‚Î芆žYXßráJ Fm§5‚¸J ¹J‹ö"×ÒÛ¦žÉˆ« çMa„búù®žÀ¬ÁîótÑÜ~ZÇ<ŒæÍah� ÷(¤DKþ±vŠ¢òmnÌGF÷ °ã·äXLolhz¤µ/µQj@DB;-ån§-}£¡}¯ Ò!K”¦(º5â¬Òª¤/CÄÔeñ?¨$íÑ&KßÜ#i¿.K!®þfQ]�ð&

Pengertian Limbah Domestik & Contoh Limbah Domestik – Limbah menjadi salah satu permasalahan yang berkepanjangan dan cukup sulit untuk diatasi karena akan terus ada mengikuti perkembangan kehidupan manusia. Manusia akan menghasilkan limbah dari berbagai macam kegiatannya. Mulai dari kegiatan industri, kegiatan pertanian, hingga kegiatan sehari-hari yang dilakukan manusia akan menghasilkan limbah. Limbah yang saat ini paling banyak dihasilkan oleh manusia adalah limbah domestik. Limbah domestik adalah bagian sisa atau buangan yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Limbah domestik dapat berasal dari rumah tangga, sekolah, penginapan, restoran, perkantoran, pasar, mall, dan sarana sejenis lainnya.