Angina tidak stabil
Kondisi ini terjadi akibat timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung.
Meskipun pengidap sudah mengonsumsi obat dan beristirahat, tetapi nyeri dada akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada.
Jika tidak tertangani dengan baik, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung.
Olahraga Malam Penyebab Angin Duduk, Mitos atau Fakta?
Pada prinsipnya serangan jantung dapat terjadi kapan saja dan dialami oleh siapa saja. Tidak ada waktu tertentu untuk terjadinya serangan jantung.
Sedangkan olahraga sendiri pada prinsipnya merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, khususnya untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa orang karena alasan kesibukan ada yang lebih suka berolahraga di malam hari.
Olahraga di malam hari dapat memiliki pengaruh yang positif sama seperti olahraga di pagi hari, yaitu meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan mengurangi risiko penyakit jantung. Rutin berolahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi stres.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukan olahraga di malam hari, yaitu memberi waktu yang cukup untuk istirahat setelah olahraga malam. Kemudian juga memilih olahraga yang tepat dan memperhatikan keamanan saat olahraga di malam hari.
Jika Anda sudah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya, sangatlah penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang merawat Anda untuk menentukan program olahraga yang sesuai, terutama jika pilihannya adalah berolahraga di malam hari.
Baca juga: Penyakit Jantung Serang Generasi Muda? Waspada!
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Angin Duduk
Angin duduk tak boleh kamu sepelekan, karena bisa berkembang menjadi kondisi serius jika tidak ditangani.
Semakin cepat masalah ini ditangani, gejala yang kamu rasakan bisa segera mereda.
Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Angin Duduk dan Faktor Risikonya
Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya angin duduk secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor yang dapat dimodifikasi. Contoh faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia, jenis kelamin, dan faktor genetik. Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah diabetes melitus, hipertensi, merokok, obesitas, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, maupun stres.
Baca juga: Apakah Kelainan Otot Jantung Bisa Sembuh? Jenis, Penyebab, dan Penanganannya
Diagnosis Angin Duduk
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:
Angina varian (angina duduk Prinzmetal)
Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja.
Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.
Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.
Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakan gejala angin duduk rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik.
Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:
Selain gejala umum di atas, baca juga lebih lanjut mengenai Gejala Angin Duduk yang Harus Segera Diperiksa Dokter
Diagnosis Angin Duduk
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:
Rekomendasi Obat Angin Duduk
Ada berbagai pilihan obat angin duduk dengan resep dokter yang bisa kamu konsumsi, antara lain:
Selain minum obat, pengidap angina juga perlu mengetahui cara pertolongan pertama ketika mengalaminya.
Pencegahan Terjadinya Angin Duduk
Angin duduk pada prinsipnya adalah kondisi yang dapat dicegah. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain: menjaga pola makan, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, mengelola stres dengan baik, dan membatasi minuman beralkohol.
Sedangkan pada Anda yang sudah memiliki faktor risiko terjadinya angin duduk maka patuhi aturan minum obat, terapkan gaya hidup sehat, dan kontrol ke dokter secara teratur dan berkala.
Apakah Angin Duduk Bisa Menyebabkan Kematian?
Tentu bisa. Angin duduk bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya, salah satunya adalah serangan jantung.
Jika tidak segera mendapatkan pengobatan yang tepat, serangan jantung mampu menyebabkan kematian secara mendadak. Oleh sebab itu, angin duduk membutuhkan perawatan medis segera mungkin agar terhindar dari masalah kesehatan serius.
Dokter dapat melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Setelah itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu dan menjalani gaya hidup sehat agar tidak menimbulkan gejala kambuh di kemudian hari.
Jika gejala angin duduk, seperti sesak napas, nyeri dada, dan tubuh mudah lelah tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya kunjungi dokter kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung, Yuk Coba!
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
Diperbarui pada 16 Agustus 2024